Senin, 02 November 2009

Pariwisata Konferensi

PARIWISATA KONFERENSI

DI JAWA BARAT

Oleh: Iim R. Danasaputra

Abstract:

Indonesia has been wellknown as a country that used to hold international conferences since 1950. Gradually that event triggered the government to keep that position by carrying out numerous international meetings for most fields. West Java government tries hard to implement the central government’s policy to become the host of national as well as international MICE; however, the efforts so far could not reach the international standards though it is considered by international society that West Java has a lot potential to become one of profesional host. Some effective and comprehensive strategies should be conducted to get proper aknowledgement.

  1. PENDAHULUAN

Selama beberapa tahun terakhir ini berbagai media baik media cetak maupun media televisi memafarkan berbagai artikel tentang KAA ke 50 sejak mulai dari berbagai persiapan, yang meliputi perbaikan barbagai sarana yang akan dipergunakan konferensi, pelatihan sumber daya manusia yang akan terlibat langsung dalam konferensi, penyusunan panita, persiapan pertemuan-pertemuan penting sebagai persiapan konferensi yang sesungguhnya sampai berlangsungnya konferensi dan sisa-sisa termasuk pembahasan tentang hasil konferensi.

Tulisan ini akan mencoba mengungkapkan berbagai jenis pariwisata konferensi yang pernah diselenggarakan khususnya di Jawa Barat serta peranannya dalam meningkatkan pariwisata di Jawa Barat.

B.Definisi Pariwisata Konferensi

Yoeti (1978:---) membagi jenis pariwisata berdasarkan maksudnya ke dalam 5 kelompok yaitu: Recreasional Tourism, Health Tourism, Cultural Tourism, Sport Tourism dan Conference Tourism.

1. Recreasional Tourism

Kegiatan ini dilakukan semata untuk liburan, untuk melepaskan rasa penat atau untuk memperoleh suasana baru. Matahari, pantai, pasir dan kadang-kadang sex menjadi tjuuan utama jenis pariwisata ini.

2. Cultural Tourism (Pariwisata Budaya)

Kegiatan wisatawan yang tertarik terutama akan corak seni dan budaya di dalam negara sendiri sehingga dengan demikian mereka akan tertarik pula untuk mengunjungi objek-objek wisata dari jenis yang sama di negeri-negeri lain sejauh keuangan dan kemampuan mengizinkan.

3. Health Tourism (Pariwisata Pengobatan)

Kegiatan wisata ini banyak dilakukan oleh mereka yang karena kesehatan ingin bepergian dari satu tempat ke tempat lain baik karena nasihat dokter maupun karena kebiasaan setelah merasa lelah dan jenuh atas pekerjaan yang monoton.

4. Sport Tourism (Pariwisata Olah Raga)

Kegiatan wisata ini banyak dilakukan oleh mereka yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam berbagai jenis kegiatan olah raga tertentu seperti mendaki gunung, menembak, berburu, memancing, naik mobil/motor, menaiki pesawat/helicopter, wintersport di pegunungna Alpen, perlombaan perahu layar dan ski air di Laut Utara, dsbnya.

5. Conference Tourism(Pariwisata Konferensi)

Kegiatan wisata ini banyak dilakukan oleh mereka

C. Jenis-jenis Pariwisata Konferensi yang pernah dilakukan di Jawa Barat.

D. Peranan Pariwisata Konferensi

1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar